Di petik dari buku ‘La Tahzan’-Aaidh Ibn Abdullah
Al-Qarni
Setiap waktu dalam kesibukan”
(ar-rahman: ayat 29)
********************************************************
-Ketika laut bergemuruh,
ombak menggunung dan
angin bertiup kencang,
semua penumpang kapal takut dan menyeru, “Ya Allah!”
-Ketika tersesat di tengah gurun pasir,
kenderaan
menyimpang jauh dari jalurnya
dan para musafir bingung menentukan arah
perjalanannya,
mereka akan menyeru, “Ya Allah!”
-Ketika musibah menimpa,
bencana melanda dan
tragedi terjadi,
mereka yang ditimpa akan selalu berseru, “ Ya Allah!”
-Ketika semua cara seakan tak mampu untuk
menyelesaikan masalah,
setiap jalan terasa menyempit,
harapan terputus dan
semua jalan membuntu,
mereka pun menyeru, “Ya Allah”
-Ketika bumi seakan dipenuhi dengan himpitan
persoalan hidup,
dan jiwa tertekan oleh beban kehidupan
yang harus
dipikul,menyerulah : “Ya Allah!”
**************************************************
Ya Allah...
Ku ingat Engkau saat alam gelap gelita,
dan wajah
zaman berlumuran debu hitam.
Ku sebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar
menjelang
dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah.
Setiap ucapan baik doa yang tulus,
rintihan yang
jujur, air mata yang menitis penuh keikhlasan
dan semua keluhan yang mengundah
hati,
hanya pantas ditujukan kehadarat Illahi.
Setiap dinihari yang menjelang,
tadahkan kedua
tangan, lunjurkan lengan penuh harap
dan arahkan terus tatapan matamu kearah-Nya
untuk memohon pertolongan.
Ketika lidah bergerak tak lain hanya untuk
menyebut dan mengingati nama-Nya, hati akan tenang,
jiwa akan damai dan iman
akan kembali menebal.
Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya,
keyakinan akan semakin kukuh.
Kerana Allah Maha Lembut terhadap hamba-Nya.
(asy-Syura:19)
Ya Allah…
Gantikan kepedihan ini dengan kesenangan
Jadikan kesedihan itu
Awal kebahagian dan sirnakan rasa takut ini
Menjadi rasa tenteram.
Dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan
Dan alirkan sentuhan ketabahan melalui setiap
aliran darah
deru nafas,
Alihkan pandangan kebuntuan ini kepada cahaya-Mu,
Bimbinglah jalan ini kearah jalan-Mu yang lurus,
Dan tuntunlah kami mendekati hidayah-Mu
Sirnakan keraguan , lupuskan prasangka dengan
sinar keimanan.
Hapuskan semua tipu daya syaitan
dengan bantuan
bala tentera-MU.
Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal,
Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami,
kerana
Engkau sebaik-baik Pelindung dan Penolong.
“Apabila jalan didepan kelihatan gelap dan kelam,
sedangkan di sisi tiada siapa sudi menemani,
Carilah jalan lurus itu dari
Dia yang menjadi
satu-satunya panduan hidup.
(epal's) -share with others =)
No comments:
Post a Comment